Tomat Cherry Sistem Hidroponik Beromzet 240 Juta Sekali Panen
Prospek budidaya tomat cherry hidroponik ke depannya masih tetap bagus, dalam arti tetap ada permintaan meskipun tidak terlalu ada lonjakan. Sayuran buah ini ditujukan untuk kalangan menengah atas dan haganya relatif lebih tinggi.
Selain itu di Indonesia petani yang membudidayakan tomat cherry dalam skala besar masih sangat terbatas sehingga tidak banyak pesaing pasar yang ikut berkompetisi.
Tomat Cherry Hidroponik Hasilkan 250 Juta Rupiah Sekali Panen
Dengan modal sebesar Rp 450 juta budidaya tomat cherry hidroponik dimulai di dalam 6 green house dengan luas masing-masing sekitar 500 m2 di daerah Puncak Bogor.
Biaya investasi untuk memulai budidaya tomat cherry memakai sistem hidroponik memang lebih besar daripada sistem pertanian konvensional. Tapi hal tersebut menjadi sebanding mengingat hasil panen yang akan didapatkan jauh lebih bagus.
Budidaya tomat cherry secara hidroponik akan menghasilkan warna kulit buah yang lebih merah dan rasanya lebih manis. Hal itu lantaran pemberian pupuk yang lebih mudah terserap oleh tanaman. Selain itu hasil panen lebih mudah terprediksi, waktu panen lebih cepat, buah lebih segar dan mulus dan lebih tahan penyakit.
Kriteria tomat cherry yang bagus yaitu warnanya seragam, licin/mulus tanpa cacat, dalam 1 kg bisa berisi 60-100 buah dengan diameter sekitar 2 Cm.
Dalam satu periode panen (6 bulan) tomat cherry hidroponik yang dipanen bisa mencapai angka 12 ton dan habis terjual, sehingga didapat omset senilai Rp 240 juta dengan keuntungan hingga 55%. Hmmm...
Daftar Pustaka
http://www.jitunews.com/read/20355/yuk-petik-cuan-segar-dari-usaha-hidroponik-tomat-cherry#ixzz4WJzOsPJl
http://cdn.jitunews.com/dynamic/article/2015/11/04/24749/LT3sjpth38.jpg?w=630
Tidak ada komentar: