Cara Membuat Arang Sekam untuk Media Tanam Hidroponik

Urban Hidroponik - Salah satu media tanam hidroponik yang umum digunakan yaitu arang sekam atau populer juga dengan sebutan sebak (sekam bakar). Kemampuan sebak dalam menyimpan air cukup tinggi.

Arang sekam termasuk media tanam organik yang steril karena telah melalui proses pembakaran. Sehingga patogen penyakit dapat dihilangkan/diminimalisir.

Cara Membuat Media Tanam Arang Sekam

Proses pembuatan arang sekam yang umum dilakukan yaitu dengan cara pembakaran sekam atau penyangraian (menggoreng tanpa minyak). Cara kedua lebih ribet karena butuh katel besar kecuali Anda cukup bersabar untuk menyangrainya sedikit demi sedikit.

Kali ini kita akan berbagi mengenai cara membuat arang sekam dengan metode pembakaran. Hanya saja pastikan Anda tidak tinggal di tempat pada penduduk karena asap pembakaran akan sangat mengganggu (pedih kalau kena mata dan membuat sesak dada bila terhirup).

Pastikan proses pembakaran dilakukan di tempat terbuka yang cukup jauh dengan pemukiman dan tidak berbahaya baik kepada diri sendiri maupun kepada lingkungan di luar sana.

Alat dan Bahan untuk Membuat Arang Sekam
Alat dan bahan untuk membuat arang sekam cukup sederhana, yaitu sebagai berikut:

1 karung sekam kering
Ram kawat
Kertas
Pemantik
Minyak tanah (opsional)

Proses Pembuatan Arang Sekam

Pertama-tama, pastikan sekamnya dalam keadaan kering untuk mempercepat proses pembakaran. Sekam bisa Anda dapatkan di tempat penggilingan padi, tinggal minta saja atau membelinya dengan harga yang sesuai.

Kedua, siapkan cerobong asap dengan tinggi tidak kurang dari 1 meter. Cerobong tersebut terbuat dari ram kawat yang dibuat tabung (gunakan ram kawat untuk kandang hamster/sejenis). Silakan lihat gambar di bawah.

Ketiga, tumpahkan sekam di sekeliling cerobong asap, upayakan cerobong asap terkubur sekam sebanyak 3/4 bagian.

Keempat, masukan kertas/plastik ke dalam cerobong asap kemudian bakar. Selanjutnya Anda hanya perlu menunggu proses pembakaran berjalan sendiri. Perhatikan, bila setelah kertas habis terbakar tidak ada asap yang konstan berarti pembakaran gagal. Pastikan setelah kertasnya habis terbakar ada asap yang konstan mengepul dari cerobong asap.

Kelima, pastikan Anda mengaduk sekam selama proses pembakara agar proses pembakaran lebih cepat dan merata.

Proses pembakaran untuk satu karung sekam bisa memakan waktu sampai dengan 6 jam atau mungkin bisa lebih cepat bila angin berembus kencang.