Nutrisi Organik untuk Hidroponik, Ramu Sendiri POC untuk Hidroponik
Sekarang dari sini kita akan berbagi bacaan mengenai pertanian hidroponik yang dibesarkan dengan nutrisi organik. Apakah bisa? Tentu bisa, sudah ada beberapa petani hidroponik yang memakai nutrisi organik untuk pemupukan.
Membuat Pupuk Organik untuk Hidroponik
Salah satunya seperti yang ada di SMK 12 Bandung. Pupuk organik juga mengandung kelengkapan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Bahan baku pupuk organik diperoleh dari limbah sayuran dan buah-buahan.
Di sekolah ini sistem hidroponik yang digunakan sistem NFT di lahan seluas 50m2. Kebutuhan nutrisi untuk kebun seluas itu dipenuhi dengan 2 tandon nutrisi berkapasitas 500 liter. Rutinitas bertani hidroponik organik ini merupakan bagian dari mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup dan ekstrakurikuler Klub Konservasi Sekolah.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nutrisi hidroponik organik oleh sahabat petani SMK 12 yaitu sebagai berikut:
- Cacahan limbah sayur dan buah (kulit nanas, kulit mangga, sawi, kubis, caisim)
- 1 liter air cucian beras
- 1 liter air kelapa
- 7 liter air bersih
- 1/2 liter air gula (campuran 1/2 kg gula dan 1/2 liter air)
- 5 liter urine kelinci
- 5 kg kotoran domba
Semua bahan di atas dicampur lalu difermentasi selama 7-10 hari. Setelah itu lakukan penyaringan agar nutrisi cair terpisah dari ampasnya. Semua rangkaian organik itu telah mengantarkan SMK 12 Bandung pada perkebunan hidroponik organik yang unggul. Hasil pangan yang mereka peroleh pun berupa sayur sehat organik.
Daftar Pustaka
Rosy Nur Apriyanti, Hidroponik Perkotaan, Trubus Mclip, PT Trubus Swadaya, Jakarta 2015
Sumber gambar: http://www.vitahealthstores.ca/wp-content/uploads/Organic-Week-2012-Banner.jpg
Tidak ada komentar: