Ketika Tempat Jemuran Menjadi Kebun Hidroponik Vertikultur
Kenekatannya tersebut telah mengubah tempat jemuran yang semula tandus menjadi kebun hijau yang tampak segar, menjadi kebun yang setiap bulan rutin memberikan hasil panen berupa sayur sehat hidroponik yang sehat dan masih segar.
Hidroponik Vertikultur di Tempat Jemuran
Pengalaman beliau dalam memanfaatkan tempat jemuran menjadi kebun hidroponik, lagi-lagi membuktikan bahwa lahan sempit bukan kendala untuk berhidroponik. Tempat jemur baju yang luasnya sekitar 5x5 meter itu kini telah menjadi kebun hidroponik dengan populasi tanaman mencapai 500 lobang.
Keunggulan Sistem Hidroponik Vertikultur
Sistem hidroponik yang dipadankan dengan sistem vertikultur akan semakin membuat hidroponik tampak mempesona. Perpaduan keduanya terutama sangat efektif untuk meningkatkan kapasitas produksi, di mana jumlah lobang tanam bisa ditambah seiring jumlah tingkat pipa yang dibuat.
Pipa yang digunakan untuk kebutuhan komoditi sayur daun bisa menggunakan pipa PVC berukuran 2.5 inci, untuk kebutuhan sayur buah bisa menggunakan pipa berukuran 3".
Material yang digunaka untuk rak hidroponiknya sendiri, bisa menggunakan baja ringan karena material yang satu ini terbilag yang paling ekonomis dibanding menggunakan material lain.
Sistem fertigasi hidropnik vertikultur ini bisa memanfaatkan semi NFT atau DFT baik dengan menggunakan manifold maupun stop kran. Bisa juga ditambahkan pewaktu/timer yang disetel agar nutrisi hanya diberikan pada tanaman pada waktu tertentu saja.
Kini beliau telah bisa memanen sayuran sehat hidroponik dengan bobot sekitar 100-200 gram/pohon setiap bulannya. Rutin pula beliau mengonsumsi sayur sehat yang ditanamnya sendiri. Mau?
Tidak ada komentar: