Berkebun Hidroponik di Lahan Sempit Ukuran 2x4 Meter
Beliau memiliki lahan pekarangan terbuka dengan lebar 2 meter, dan panjang 10 meter. Hamparan tersebut separuhnya dipergunakan untuk tempat parkir mobil dan sisanya digunakan untuk berkebun hidroponik.
Luas lahan yang digunakan untuk berhidroponik sekitar 4x2 meter (p x l) dengan lahan seukuran itu beliau bisa menanam aneka sayur daun sekurangnya 150 batang. Dan dalam waktu kurang dari satu bulan sudah bisa memanen sayur hidroponik dari pekarangannya sendiri.
Berkebun Hidroponik di Lahan Sempit
Sistem hidroponik yang digunakan Ibu Nina yaitu berupa sistem DFT vertikultur degan jumlah pipa sebanyak 8 batang, jarak tanam diatur sebanyak 20 cm, sehingga dalam 1 batang pipa PVC berukuran 2.5 Cm, beliau bisa menanam 19 sayuran.Instalasi hidroponik DFT tersebut terpasang kokoh di depannya rumahnya dengan rangka berbahan baja ringan C75 dan atap menggunakan plastik UV yang digunakan khusus untuk keperluan atap tanaman. Spesifikasi plastik UV yang digunakan memiliki ketebalan 200 mikron dengan dengan kadar kimia 14% sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan berkebun hidroponik.
Sayur Sehat Hidroponik
Rasanya tidak berlebihan menyebut sayur hidroponik sebagai sayur sehat, karena hal tersebut didukung fakta lapangan.
Sistem hidroponik yang tanpa tanah menjadikan sistem tersebut bersih, pemakaian pupuk tanaman pun tepat guna dan tepat takar, sehingga tidak ada istilah mencemari lingkungan sekitar.
Selain itu, kualitas sayurnya pun lebih renyah dan memiliki ketahanan berbeda dengan sayur konvensional yang ditanam pada media tanah.
Tidak ada komentar: