Berhidroponik di Rumah Dinas Menteri Dalam Negeri
Sebenarnya di rumah dinas tersebut telah ada beberapa instalasi hidroponik, hanya saja sudah beberapa tahun tidak jalan. Selidik punya selidik ada beberapa yang dihadapi oleh pekebun di sana, yaitu keterbatasan pengetahuan dasar hidroponik dan penempatan kebun hidroponik yang kurang tepat.
Dua sistem hidroponik vertikultur dengan pipa ukuran 3 inci berderet di bagian taman belakang, ternaungi dinding dan pepohonan yang rindang. Selama ini pekebun sempat melakukan upaya untuk kembali menghidupkan kebun tersebut, akan tetapi hasilnya nihil karena tanaman selalu mati dan jika pun ada yang bertahan hidup, hanya sekadar hidup.
Hidroponik, Cahaya Matahari dan Green House
Tentu saja, cahaya matahari akan selalu menjadi faktor terpenting dalam berhidroponik. Penempatan kebun hidroponik rupanya tidak mendapatkan pasokan cahaya yang baik, tidak pula diberikan lampu khusus tanaman.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, akhirnya kami berdiskusi dengan pihak pengurus kebun untuk memindahkan kedua instalasi tersebut ke taman depan yang mendapatkan cahaya sangat berlimpah.
Setelah penempatan kebun mendapatkan posisi terbaik, kami pun melakukan hal lain yakni memberikan pemutakhiran pengetahuan dasar hidroponik bagi pekebun di rumah dinas. Semua pekebun diberikan dasar-dasar lengkap hidroponik, mulai dari semai sampai panen.
Agar tidak begitu repot ketika masuk musim penghujan, kemudian dibuatkanlah green house untuk melindungai tanaman dalam kebun. Kami pun belajar hidroponik bareng di sana selama 1 bulan, alhasil dalam waktu tersebut, para pekebun di sana cukup andal dan mampu menghidupkan kembali kebun hidroponik yang telah bertahun mati.
Sekarang para pekebun di sana rutin memanen sayur hidroponik setiap bulan, dan mereka memberikan testimoni bahwa sayur hidroponik berbeda dengan sayur pasar, hal terlihat ketika sayur disimpan ke dalam lemari pendingin. Di mana sayur hidroponik tidak cepat menguning seperti sayur konvensional.
Green House Hidroponik
Benarkah kebun hidroponik wajib menggunakan green house? Tentu tidak, pilihan untuk menggunakan atau tidak menggunakan pada akhirnya kembali pada dua hal pokok, yakni budget dan target. Bila budget tidak memungkinkan kiranya tidak perlu memaksakan diri membuat green house. kemudian bila targetnya jelas untuk keperluan agroindustri, tentu saja green house harus diutamakan.
Bagi Anda pekebun hidroponik yang ingin memiliki green house baik berupa green house bambu maupun green house baja ringan. Anda bisa menghubungi kami sekarang juga.
Tidak ada komentar: