Cara Mudah Memasang Selang HDPE ke Neple
Sejujurnya, waktu itu saya ingin sekali bilang "tidak boleh" kenapa tidak boleh? Karena beberapa alasan berikut. Pertama selang oksigen itu transparan, sehingga ketika digunakan untuk saluran fertigasi ia akan mudah berlumut. Dalam waktu antara 1-2 minggu sudah banyak lumut yang tumbuh di dalam selang tersebut.
Apa yang akan terjadi bila lumut tumbuh di dalamnya? Tentu pertama, lumut dapat menyumbat saluran fertigasi. Sehingga sistem fertigasi tersumbat dan mungkin ada beberapa tanaman yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu, Anda akan kerepotan membersihkannya :D
Cara Mudah Memasang Selang HDPE
Setelah itu, beliau memberikan penjelasan lagi bahwa "selang oksigen lebih fleksibel untuk diurus, sehingga lebih mudah pula untuk dimasukkan ke dalam neple." Nah benar memang, selang oksigen lebih mudah dimasukkan ke neple karena memang lebih lentur.
Nah, memang benar selang oksigen lebih mudah diurus. Akan tetapi, sebenarnya selang HPDE juga mudah. Ada cara mudahnya juga kok untuk mengurusnya :D
Memasukkan HPDE ke dalam 1 atau 2 nepel, mungkin tidak masalah. Akan tetapi bila jumlahnya sampai puluhan, bisa lecet itu jempol. Baiklah, ini dia cara mudahnya.
Selang HDPE yang dipanaskan ini selain lebih lentur, ternyata lebih rekat dan tidak butuh lem lagi setelah dingin. Sehingga tidak ada pori-pori yang menganga dan memungkinkan air merembes. Cobain deh.
Sekian sedikit informasi mengenai selang HDPE hidroponik ini, semoga bermanfaat ya. Selamat berkebun :)
Tidak ada komentar: