Cara Membuat Teh Rosela, Minuman Antioksidan Kaya Omega 3

Urban Hidroponik - Apakah rosela (Hibiscus sabdarifa) bisa ditanam memakai sistem hidroponik? Pertanyaan tersebut pernah dilontarkan salah satu peserta pelatihan hidroponik beberapa waktu lalu. Bisa! Tapi kami hanya pernah mencobanya dengan sistem tetes atau Dutch Bucket System.

Secara fisik tanaman ini akan tumbuh tinggi, lebih dari 1.5 meter, bila ditanam memakai sistem hidroponik lain mungkin tidak cukup kuat untuk akar-akarnya berpegangan. Sementara pada DBS yang media tanamnya cukup banyak, tanaman ini bisa berpegangan sehingga tanaman tidak tumbang.

Akan tetapi tanpa sistem hidroponik juga rosela termasuk mudah untuk ditanam, Anda bisa menamnya di dalam pot. Perawatan rosela ini tidak begitu rumit kiranya. Selain mudah dirawat, rosela juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Salah satu manfaat yang bisa diambil yaitu dengan membuat teh rosela atau teh bunga rosela. Memanfaatkan buah rosela untuk dijadikan minuman teh sangatlah mudah. Simak yuk.

Cara Membuat Teh Rosela

Sebagai salah satu tanaman herba yang mampu berdiri sejangkung 3 meter rosela memiliki ciri morfologis sebagai berikut:

Batang merah yang bulat, tegak, dan berkayu.
Berdaun tunggal berbentuk bulat telur dengan pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk.
Panjang daun 6-15 Cm, lebar daun 5 – 8 Cm.
Tangkai daun rosela berwarna hijau dengan panjang 4-7 Cm.
Bunga rosela keluar dari ketiak daun dengan 8 -11 kelopak yang berbulu dan berwarna merah.
Buah Rosela berbentuk kotak kerucut berwarna merah dan berambut.
Atau Anda bisa melihatnya pada gambar yang kami sematkan di bawah sana.

Manfaat Rosela untuk Kesehatan
Banyak orang yang bilang manfaat rosela untuk kesehatan itu sangat bagus, kira-kira apa saja sih manfaatnya?

Berikut ini beberapa kandungan nutrisi rosela yang terdapat dalam daun dan bunganya yaitu: riboflavin, niasin, protein, kalsium, magnesium, kalium, besi, asam askorbat, beta carotene, omega 3, asam amino, glucosidehibiscin, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalori, air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, tiamin, sulfida, nitrogen.

Kandungan lain yang terdapat dalam rosela yaitu senyawa arginin yang memiliki 18 jenis asam amino dan vitamin A, senyawa tersebut berperan dalam peremajaan sel tubuh.

Secara medis rosela juga terbukti memiliki manfaat yaitu sebagai antiseptik, antispasmodik (penahan kekejangan ), anti helmintik (anti cacing ), serta anti bakteri.

Manfaat Biji Rosela
Selain bunga/buahnya, ternyata biji rosela juga masih bisa dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Rosela nthocyanin dan glucoside hibiscin dalam daun berperan memperlancar peredaran darah, meningkatkan kerja usus, serta mencegah hipertensi.

Selain itu, bunga rosela juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi berbagai ancaman penyakit karena adanya kandungan vitamin C.

Bunga rosela mengandung gossipetin dan antosianin yang berperan sebagai antioksidan dalam melindungi tubuh dari penyakit degeneratif. Sedangkan kandungan vitamin C dan Betakaroten berperan menurunkan tekanan darah dan kolesterol, detoksifikasi atau menghambat pertumbuhan sel kanker, mengatasi asam urat, menghaluskan kulit, serta mencegah sembelit.

Kandungan lain yang tak kalah hebatnya adalah Delphinidin 3 – sambubioside dan cyaniding 3 – sambuioside yang keduanya bersifat sebagai antioksidan dalam mengatasi leukemia atau kanker darah.

Selain khasiat diatas, rosela juga bermanfaat dalam mencegah stroke, menghancurkan lemak, menghilangkan wasir, mencegah hipertensi, mencegah kanker, kista dan tumor.

Rosela juga mampu mengatasi depresi, mengurangi efek alkohol, memperlambat pertumbuhan jamur, serta mencegah munculnya parasit.

Semua bagian rosela memiliki manfaat untuk kesehatan, dari biji, buah, hingga bunganya.Bagian Tanaman tadi bisa digunakan dalam salad, selai, sirup. Bahkan ada juga yang menggunakannya sebagai teman minum kopi.

Cara Mengolah Rosela
Bagian tanaman rosela yang dapat digunakan dalam pengobatan adalah bagian batangnya, daunnya serta kelopaknya. Saat ini sudah mulai tersedia sirup rosela untuk mempermudah konsumen dalam menikmati khasiat rosela. Selain itu, kelopak bunga rosela dapat diseduh dan dijadikan minuman.

Bila Anda memiliki pohon rosela yang telah berbunga begini cara mengolahnya. Kumpulkan bunga rosela dan cuci bersih. Bila bagian bunga sudah terbelah biasanya banyak semut hitam di dalamnya bersihkan saja.

Pisahkan kulit dan bijinya. Bagian kulitnya langsung saja dijemur sampai kering. Gunakan penjemuran dengan terik matahari langsung.

Setelah benar-benar kering, Anda bisa merebus/meyeduhnya dengan air. Konsumsi teh rosela sebanyak 2-3 gelas/hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.