Manfaat Cabai Bagi Kesehatan
Meskipun rasanya pedas, cabai termasuk primadona pangan yang abadi, tidak akan kehabisan penggemar. Selama ini cabai banyak digunakan untuk bumbu dapur sehingga cita rasa makanan menjadi lebih sedap.
Manfaat Cabai Bagi Kesehatan Tubuh
Selain manfaat untuk dapur dan kuliner, tahukah Anda manfaat cabai untuk kesehatan? Ternyata cabai mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan cabai mengandung aneka vitamin dan mineral yang sangat tinggi di dalamnya.
Kandungan Vitamin/Mineral Cabai (per 100 gram)
- 240% of vitamin-C (Ascorbic acid)
- 39% of vitamin B-6 (Pyridoxine)
- 32% of vitamin A
- 13% of zat besi
- 14% of tembaga
- 7% of kalium
- Non kolesterol
Kandungan Capsaicin dihydrocapsiate membantu meningkatkan pengeluaran energi selama beberapa jam setelah konsumsi makanan bercabai karena efek rasa pedas yang ditimbulkan. Berbagai hasil penelitian menyatakan bahwa panas yang dihasilkan makanan pedas atau cabai mampu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.
Rasa panas itu akan direspons tubuh sehingga panas tubuh juga akan meningkat. Ketika panas tubuh meningkat, pembakaran kalori dan lemak berjalan. Proses metabolisme pun berlangsung efisien dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, rasa kenyang yang diberikan secara teknis membantu tubuh untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Cabai Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Warna merah cerah pada cabai merupakan sinyal kandungan tinggi beta karoten atau pro vitamin A. Hanya dengan dua sendok teh cabai merah, memberikan sekitar 6% dari nilai harian untuk vitamin Cdan lebih dari 10% nilai harian vitamin A.
Vitamin A sering disebut anti infeksi dan sangat penting untuk membran mukosa yang sehat, yang melapisi saluran hidung, paru-paru, saluran pencernaan dan saluran kemih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen.
Cabai Mencegah Diabetes Tipe 2
Tingkat insulin yang tinggi berhubungan langsung dengan timbulnya diabetes tipe 2. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan memasukkan 24% cabai secara teratur ke dalam makanan. Peptida juga mendorong hati agar lebih mampu terhadap kelebihan insulin dengan adanya cabai.
Cabai Mencegah Maag
Cabai Mencegah Maag
Cabai memiliki reputasi yang buruk dan salah sebagai pemicu terjadinya maag. Pada kenyataannya, banyak penelitian telah membuktikan bahwa cabai pedas sebenarnya dapat mencegah gangguan pencernaan kronis, membunuh bakteri, dan memicu fungsi peristaltik usus.
Kandungan dalam cabai dapat membantu mencegah maag dengan membunuh bakteri yang mungkin telah tertelan, disatu sisi dapat merangsang sel-sel untuk melapisi lambung dengan mengeluarkan zat pelindung.
Manfaat cabai mengandung kapsikin yang mampu merangsang mikroorganisme baik pada pencernaan untuk meningkatkan penyerapan nutrisi sebagai sumber metabolisme.
Mencegah Penyebaran Kanker Prostat
Mencegah Penyebaran Kanker Prostat
Capsaicin pada cabai adalah senyawa yang bertanggung jawab menghentikan penyebaran sel-sel kanker prostat melalui berbagai mekanisme.
Capsaicin dapat memicu kedua jenis utama sel kanker prostat untuk bunuh diri dan merangsang pertumbuhan hormon laki-laki agar tidak terpengaruh.
Akan tetapi mengkonsumsi cabai dalam jumlah yang banyak berkaitan dengan tumbuhnya kanker perut, sehingga perlu dibatasi dalam mengkonsumsinya.
Meredakan Rasa Sakit secara Alami
Capsaicin topikal sekarang menjadi pilihan pengobatan untuk penyakit osteoarthritis. Beberapa studi evaluasi meredakan nyeri tampaknya daftar manfaat capsaicin topikal untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan menonaktifkan kondisi ini. Efek samping dari capsaicin ini adalah rasa terbakar pada area yang dialami. (Sumber gambar: http://cdn2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/cabai_20170122_175302.jpg)
Tidak ada komentar: