Budidaya Buah Naga untuk Kebutuhan Urban Farming/Micro Farming
Apakah buah naga tidak bisa dibudidayakan di Indonesia? Tentu saja buah naga sangat bisa dibudidayakan di Indonesia yang memiliki iklim tropis, iklim yang sangat cocok untuk budidaya buah naga.
Cara Budidaya Buah Naga Skala Hobi atau Industri
Agar bisa menghasilkan buah naga yang bermutu maka perlu diperhatikan beberapa hal penting mengenai budidaya buah naga, yaitu sebagai berikut:
Syarat Umum Buah Naga
- Buah naga tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 20-500 mdpl,
- pH tanah 5,5-6,5,
- Penyinaran cahaya matahari penuh (80%-20%) untuk mempercepat proses pembungaan,
- Curah hujan 2000 mm per tahun.
Lahan untuk Budidaya Buah NagaPemilihan lahan akan menentukan produksi, baik jumlah maupun mutu buah naga. Pengolahan tanah merupakan hal yang penting, agar perakaran ataupun tanaman buah naga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Mengolah tanah untuk kebutuhan buah naga dapat dilakukan dengan tahap awal berupa pembersihan gulma/rerumputan. Kemudian lakukan pengolahan secara sempurna (dicangkul/dibajak) hingga tanah menjadi gembur, dibuat bedengan lebar 1,5 m memanjang dan diselingi parit dengan ukuran 0,8-1 m.
Buat lubang tanam dan dicampur hingga rata menggunakan pupuk kandang sebanyak 10-15 kg. Dolomit 300-500 g per lubang tanam. Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3-4 lubang tanam dengan jarak sekitar 30 cm dari tiang penyangga.
Pembuatan Tiang PanjatanTiang panjatan bisa dibuat dari bahan kayu, bambu, besi ataupun beton, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Ukuran tiang panjatan idelanya yaitu 10x10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapkan sedalam 50 cm.
Pembuatan Tiang PanjatanTiang panjatan bisa dibuat dari bahan kayu, bambu, besi ataupun beton, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Ukuran tiang panjatan idelanya yaitu 10x10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapkan sedalam 50 cm.
Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi bulatan ban/besi yang berbentuk lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman. Sebulan sebelum tanam, terlebih dahulu dibuatkan lubang tanam dengan ukuran 40x40x40 cm dengan jarak tanam 2m x 2,5 m, sehingga dalam 1 ha terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga.
Cara Pembibitan Buah Naga
Cara Pembibitan Buah Naga
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Penggunaan benih dengan stek dapat membuat pembuatan lebih cepat. Pembuatan benih dengan stek sangatlah mudah yaitu dengan cara memilih tanaman yang pernah berbuah 2-4 kali dan sehat.
Batang yang sudah dipilih kemudian dipotong dengan ukuran 30-60 cm menggunakan gunting steril (bagian atas datar dan bagian bawah meruncing) bekas potongan dibiarkan hingga kelihatan mengering kemudian pangkal batang dicelupkan dalam larutan rootone dan air (3:2) yang bertujuan mempercepat perakaran.
Media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah bibit 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam dilahan.
Penanaman Buah Naga
Penanaman merupakan pemindahan benih penyaemaian ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan benih kedalam lubang tanam lebih kurang sekitar 10-15 cm. Banyaknya tanaman 3-4 lubang/tiang penyangga.
Penyiraman Buah Naga
Pemberian air pada tanaman buah naga berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi tanah, curah hujan dan suhu. Pengairan dilakukan dengan cara dileb atau disiramkan menggunakan selang, banyaknya diperkirakan 5 liter/tanaman/minggu musim panas dan 2 liter pada musim panas dan 2 liter pada musim dingin.
Media tanam berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah bibit 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam dilahan.
Penanaman Buah Naga
Penanaman merupakan pemindahan benih penyaemaian ke lahan tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Penanaman dilakukan dengan cara memasukkan benih kedalam lubang tanam lebih kurang sekitar 10-15 cm. Banyaknya tanaman 3-4 lubang/tiang penyangga.
Penyiraman Buah Naga
Pemberian air pada tanaman buah naga berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi tanah, curah hujan dan suhu. Pengairan dilakukan dengan cara dileb atau disiramkan menggunakan selang, banyaknya diperkirakan 5 liter/tanaman/minggu musim panas dan 2 liter pada musim panas dan 2 liter pada musim dingin.
Untuk menjaga kelembaban tanah diperlukan penyekatan disekeliling media tanam/tiang panjat menggunakan sabut kelapa.
PenyulamanPenyulaman dapat dilakukan bila kondisi tanaman sudah mati, terserang busuk pangkal batang stek atau terserang hama dan penyakit. Rentang penyulaman adalah setelah tanaman berumur 1-4 minggu HST (Hari Setelah Tanam).
Pengaturan Cabang dan BatangPengikatan cabang dan batang dilakukan pada tiang panjatan dengan jarak kurang lebih tiap 30 cm. Selanjutnya dilakukan pada cabang-cabang agar tidak tumbuh mengarah ke bawah.
PemupukanPemupukan organik diberikan secara teratur 4-6 bulan sekali dengan dosis kurang lebih 5 kg/tanaman. Adapun pupuk organik diberikan pada sisi tanaman dengan dosis sekitar 100-200 gr NPK, 200-300 gr Urea dan 100-250 gr KCL atau disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanaman/tanah.
PemangkasanPemangkasan dilakukan untuk membentuk percabangan yang teratur dan mengurangi cabang terlalu banyak. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong cabangyang tidak baik pertumbuhannya atau terserang hama dan penyakit, tunas-tunas bagian bawah yang diharapkan menjadi cabang produksi.
PenyianganPenyiangan dilakukan secara rutin sehingga tanaman tidak terganggu, tidak tersaingi oleh gulma. Tnaman mendapat unsur hara dan sinar matahari yang cukup sehingga dapat tumbuh dan produksi secara optimas, hingga umur 15-20 tahun.
Penyerbukan Buah NagaPenyerbukan bunga dapat dilakukan dengan serangga atau dapat juga dibantu oleh manusia yaitu bila bunga sedang mekar sempurna maka jari tangan dimasukkan kedalam bunga, kemudian diputar perlahan-lahan agar terjadi penyerbukan. Selanjutnya seleksi bunga disisakan 3-5 kuntum bunga dengan jarak antara 25-30 cm.
Hama Penyakit Buah NagaHama yang sering menyerang tanaman buah naga adalah bekicot. Pengendalian serangan bekicot dapat dilakukan dengan cara sanitasi kebun.
PenyulamanPenyulaman dapat dilakukan bila kondisi tanaman sudah mati, terserang busuk pangkal batang stek atau terserang hama dan penyakit. Rentang penyulaman adalah setelah tanaman berumur 1-4 minggu HST (Hari Setelah Tanam).
Pengaturan Cabang dan BatangPengikatan cabang dan batang dilakukan pada tiang panjatan dengan jarak kurang lebih tiap 30 cm. Selanjutnya dilakukan pada cabang-cabang agar tidak tumbuh mengarah ke bawah.
PemupukanPemupukan organik diberikan secara teratur 4-6 bulan sekali dengan dosis kurang lebih 5 kg/tanaman. Adapun pupuk organik diberikan pada sisi tanaman dengan dosis sekitar 100-200 gr NPK, 200-300 gr Urea dan 100-250 gr KCL atau disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanaman/tanah.
PemangkasanPemangkasan dilakukan untuk membentuk percabangan yang teratur dan mengurangi cabang terlalu banyak. Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong cabangyang tidak baik pertumbuhannya atau terserang hama dan penyakit, tunas-tunas bagian bawah yang diharapkan menjadi cabang produksi.
PenyianganPenyiangan dilakukan secara rutin sehingga tanaman tidak terganggu, tidak tersaingi oleh gulma. Tnaman mendapat unsur hara dan sinar matahari yang cukup sehingga dapat tumbuh dan produksi secara optimas, hingga umur 15-20 tahun.
Penyerbukan Buah NagaPenyerbukan bunga dapat dilakukan dengan serangga atau dapat juga dibantu oleh manusia yaitu bila bunga sedang mekar sempurna maka jari tangan dimasukkan kedalam bunga, kemudian diputar perlahan-lahan agar terjadi penyerbukan. Selanjutnya seleksi bunga disisakan 3-5 kuntum bunga dengan jarak antara 25-30 cm.
Hama Penyakit Buah NagaHama yang sering menyerang tanaman buah naga adalah bekicot. Pengendalian serangan bekicot dapat dilakukan dengan cara sanitasi kebun.
Hama semut biasanya menyukai dan menyerang pada bunga dan buah naga, akibat serangan tersebut mengakibatkan penurunan kualitas dan produktivitas buah naga menjadi kerdil dan mudah rontok. Pengendalian hama semut dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida.
Penyakit yang biasa menyerang yaitu busuk pangkal batang. Cara mengatasi dengan menyemprotkan benlate 2 gr/lt air dua meinggu sekali dalam satu bulan.
Panen
Tanaman buah naga yang berumur 1,5-2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri-ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai/sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan.
Penyakit yang biasa menyerang yaitu busuk pangkal batang. Cara mengatasi dengan menyemprotkan benlate 2 gr/lt air dua meinggu sekali dalam satu bulan.
Panen
Tanaman buah naga yang berumur 1,5-2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri-ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai/sisik berubah warna dari hijau menjadi kemerahan.
Pemanenan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar. Setiap tiang penyangga mempu menghasilkan buah 8 s/d 10 buah naga.
Daftar Pustaka
Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian: Leaflet Budidaya Buah Naga disusun oleh Dalmadi
Sumber Gambar:
http://www.pak-tani.com/wp-content/uploads/2015/12/Sejuta-Manfaat-Buah-Naga-Dan-Cara-Mudah-Membudidayakannya.jpg
Tidak ada komentar: