Cara Menanam Selada Memakai Sistem Hidroponik, Mudah dan Asyik
Lactuca sativa merupakan tumbuhan asli lembah dari bagian timur Laut Tengah. Bukti lukisan pada pemakaman Mesir Kuno menunjukkan bahwa selada yang tidak membentuk "kepala" telah ditanam sejak 4500 SM. Selada banyak sekali digunakan untuk membuat salad atau lalapan.
Cara Menanam Selada Hidroponik Paling Asyik
Selada memberikan banyak sekali manfaat bagi manusia, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Kalori yang terkandung disetiap 100 gram selada air hanya mencapai 11%. Sehingga sangat baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan sangat baik untuk program penurunan berat badan.
- Kandungan fitonutrien alami seperti isothiocyanates yang memberikan rasa pedas pada selada air mampu bertindak sebagai antioksidan
- Vitamin K merupakan kandungan nutrisi yang paling menonjol dalam selada air, yakni berperan untuk pembentukan dan memperkuat tulang, serta mengurangi resiko kerusakan saraf di otak.
- Kandungan vitamin C dalam selada air juga sangat tinggi, hampir 72% dari nilai kebutuhan vitamin C dalam tubuh dapat dipenuhi oleh sayuran ini. Fungsinya adalah untuk memperkuat sistem imune tubuh dalam rangka melawan infeksi seperti flu, maupun pilek. Selain itu vitamin C dalam selada air juga berguna untuk membantu menjaga jaringan ikat agar tetap dalam kondisi sehat, serta mencegah defisiensi zat besi.
- Vitamin A (retinol) dalam selada air sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta menghasilkan pigmen di retina mata.
- Mangaan berperan sebaga co-faktor enzim antioksidan superoxide dismutase.
- Kalsium berguna untuk pembentukan tulang, serta memperkuat gigi
- Flavonoid antioksidan seperti ß karoten, zeaxanthin, dan lutein dapat mencegah kanker paru-paru dan kanker mulut.
- Vitamin B kompleks seperti riboflavin, niasin, vitamin B6 (pyridoxine), thiamin, dan asam pantotenat, sangat penting untuk menjaga fungsi sel metabolisme tubuh.
Wow! Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi selada. Sekarang mari kita belajar cara menanam selada supaya kita tidak ketergantungan dengan selada produk pasar. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sebaik-baiknya makanan ialah yang ditanam dengan tangan sendiri dan Nabi Daud adalah orang terbaik yang menanam pangannya sendiri.
Menanam selada cukup mudah, terlebih memakai teknik hidroponik. Ada hanya perlu mempersiapkan beberapa hal, yaitu; instalasi hidroponik, benih selada, pemeliharaan, dan panen.
Memilih Instalasi Hidroponik untuk Menanam Selada
Selada dapat ditanam denan semua sistem hidroponik yang ada, untuk keperluan bisnis atau skala industri biasanya selada dikembangkan memakai sistem NFT. Akan tetapi untuk keperluan hobi, skala asyik atau rumahan sistem hidroponik yang bisa digunakan cukup memakai sistem sumbu, DFT PVC, atau NFT PVC. Atau sistem lain yang sudah tersedia di rumah Anda.
Banyak sekali jenis benih selada yang dapat dipilih, sebagai langkah awal gunakan saja benih selada kemasan personal buatan lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan benih selada luar. Silakan kunjungi toko hidroponik kami untuk keperluan membeli benih selada.
Menyemai Benih Selada
Benih yang sudah dipilih langsung saja disemai pada media tanam yang telah disiapkan, untuk skala rumahan rekomendasi saya jatuh pada media tanam arang sekam dan rockwool. Silakan pilih metan yang paling memungkinkan. Anda bisa menyemai langsung pada instalasi atau menyemai di tempat terpisah akan dipindahkan ke instalasi setelah siap.
Masukan benih selada ke dalam lobang semai yang kedalamannya sekitar 0.5 Cm dan tutupi. Tunggu selama 2-4 hari agar benih yang sudah ditanam sprout. Setelah sprout segera perkenalkan pada cahaya matahari. Supaya bibit tidak mengalami etiolasi. Pada usia 7 hari selada sudah siap dipindahkan ke instalasi hidroponik yang sudah disiapkan.
Pemeliharaan Selada Hidroponik
Selama proses pertumbuhan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keberhasilan penanaman selada adalah pH, PPM, EC, dan cahaya matahari dengan rincian sebagai berikut:
- pH: 5.5.-6.5
- TDS: 560-840
- EC 0.8-1.2
- Cahaya: > 6 jam
Selama semua faktor di atas tercukupi selada yang Anda tanam bisa berkembang dengan baik dan hasilnya tentu akan memuaskan. Selambat-lambatnya 1 bulan Anda sudah bisa memanen selada tersebut dan langsung saja dimasak dalam keadaan segar, agar kandungan gizinya masih segar juga. Atau Anda bisa mengonsumsinya secara mentahan sebagai lalapan atau jus selada.
Sekian sharing mengenai cara menanam selada hidroponik ini, semoga menginspirasi. Selamat berkebun, happy farming :)
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Selada
http://manfaat.co.id
Sumber Gambar:
http://bkpd.jabarprov.go.id/wp-content/uploads/2016/01/daun-selada-_160104080616-947.jpg
Tidak ada komentar: