5 Elemen Penting Hidroponik yang Harus Kudu Wajib Diperhatikan

Urban Hidroponik - Berkebun memakai sistem hidroponik memang menyenangkan, akan tetapi di lapangan selalu saja ada tantangan. Suatu ketika Anda mungkin mengalami masalah daun sayur tanaman yang menguning, batang tanaman yang memanjang, busuk akar, rontok bunga dan sebagainya.

Kendala-kendala di atas lazim saja, bahkan bisa menjadi proses pembelajaran penting yang memperkaya pengalaman. Nah, sekarang saya akan berbagi mengenai elemen-elemen penting hidroponik yang WAJIB diperhatikan. Elemen berikut ini menjadi semacam nyawa bagi keberhasilan kebun hidroponik

5 Faktor Penting Hidroponik

Langsung saja, beberapa elemen atau faktor penting hidroponik berikut ini sebaiknya menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan dan disediakan dengan segala cara agar kebun hidroponik berhasil memproduksi pangan yang maksimal, baik dari segi kuantitas dan kualitas.

Elemen-Elemen Penting Hidroponik

• Allah
• Air
• Sinar matahari
• Udara
• pH

Sekarang mari kita urai satu demi satu, beberapa elemen penting hidroponik di atas. SEcara garis besar faktor penting hidroponik di atas dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor alami (sinar matahari, oksigen dan air) dan faktor buatan (pH, nutrisi dan sistem).

Kun Fa Yakun
Dalam artikel sebelumnya modernisme telah membawa sisi gelap nalar, yaitu berjaraknya manusia (akal budi) dari semesta alam dan kekuatan-kekuatan transenden di belakangnya. Kemudian post-modernisme mencoba membenahi kekeliruan tersebut akan tetapi tidak dengan cara mengolah ulang apa yang telah hancur, melainkan menciptakan sistem baru, tatanan baru.

Sisi gelap yang terlanjur sengkarut itu tetap saja sengkarut. Contoh nyata misalnya pertanian konvensional dituduh sebagai biang kerok rusaknya tatanan alam, kemudian orang berbondong beralih pada sistem hidroponik  yang notabene "sistem baru" yang tidak berhubungan dengan perbaikan kualitas tanah yang telah rusak. Singkat cerita petani telah menjadi tuhan. Ow!

Sebagai petani muslim yang baik harus selalu diyakini bahwa segala sesuatu berjalan dalam kuasa yang Maha Kuasa. Gagal dan suksesnya pertanian di kebun Anda, semua itu adalah hak Allah SWT. Kita sebagai petani hanya dituntut untuk melakukan yang terbaik.

Hidroponik itu Air BGT
Air ditempatkan sebagai faktor pertama yang menentukan keberhasilan dalam berkebun hidroponik karena hidroponik memang sistem pertanian yang mengandalkan air yang dijadikan sebagai media pembagi nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Air yang sebaiknya digunakan untuk berkebun hidroponik diusahakan air dengan kadar mineral yang rendah. Semakin rendah nilai mineral terlarut di dalam air kualitas air semakin baik untuk tanaman hidroponik.

Air yang kadar mineral terlarutnya rendah akan membuat nutrisi tercampur dengan maksimal. nutrisi yang diberikan bisa diserap maksimal oleh tanaman. Jenis air apa yang memiliki PPM rendah? Uraian mengenai air lebih rinci akan ditulis di artikel berbeda.

Sinar Matahari 
Faktor penting hidroponik berikutnya ialah sinar matahari. Peran sinar matahari sangat vital bagi tanaman, salah satunya berperan dalam proses fotosintesis. Tanpa sinar matahari yang cukup tanaman tidak akan tumbuh maksimal sehingga kualitasnya berkurang.

Sekurang-kurangnya tanaman mendapatkan penyinaran matahari selama 12 jam, ambang batas minimal 8 jam. Namun ada  juga beberapa tanaman yang kebutuhan cahanya lebih kecil dari itu. Silakan baca artikel Pengaturan Sinar Matahari untuk Hidroponik .

Faktor pH 
Saya pernah didatangi seorang kawan yang kesal karena tanamannya tidak sudi tumbuh maksimal padahal beliau sudah memberikan nutrisi dengan jumlah PPM/EC yang pas sesuai Tabel TDS dan EC Tanaman Hidroponik. Apa masalahnya?

Ternyata pH yang menjadi penyebabnya, setepat-tepatnya takaran PPM dan EC yang diberikan semua itu tidak akan maksimal bila kadar pH tidak sesuai.

Tingkat keasaman atau kebasaan air nutrisi akan sangat mempengaruhi kemampuan tanaman dalam menyerap nutrisi yang diberikan.

Bila pH tidak sesuai, tanaman tidak bisa menyerap semua unsur hara dengan maksimal dan beberapa unsur hara mungkin tidak larut sempurna.

Jadi pH harus selalu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan tanaman, setelah
itu penuhi juga kebutuhan nutrisinya dengan PPM dan EC yang sesuai.

Udara?
Udara yang dimaksud di sini meliputi dua hal yaitu oksigen dan temperatur. Tanaman yang memproduksi oksigen senyatanya juga membutuhkan oksigen untuk bisa tumbuh dengan maksimal. Kecukupan oksigen bagi tanaman bisa diberikan dengan tambahan aerator. Artikel mengenai temperatur ini akan tulis terpisah di artikel lain.

Sekian artikel mengenai hidroponik ini, semoga menginspirasi. Selamat berkebun, happy farming, Hijaukan dinding kota. Segarkan! :)