Media Tanam Terbaik untuk Akuaponik Gravel System/Media Based
Berikut ini beberapa pertimbangan umum yang dipergunakan ketika bermaksud memilih media tanam terbaik untuk kebun akuaponik di rumah Anda.
Kiat Memilih Media Tanam Akuaponik Media Based
Sebelumnya perlu diketahui bahwa untuk akuaponik media based ataua akuaponik gravel system, kedalaman media tanam yang ideal itu memiliki ketebalan sekitar 30 cm. Kenapa harus segitu dalam? Pertama karena media tanam berfungsi juga sebagai filter, kedua media tanam harus mampu menjadi tempat pegangan akar-akar tanaman sayur daun/buah yang akan ditanam.
Bagaimana bila kurang dari 30 cm? Tidak masalah, sistem akuaponik masih bisa bekerja. Anda dipersilakan berkreasi dan bereksperimen dengan kebun akuaponiknya masing-masing.
Prinsip Dasar Pemilihan Media Tanam Akuaponik
Prinsip Dasar Pemilihan Media Tanam Akuaponik
Beberapa hal di bawah ini sifatnya sangat prinsipil (penting dan harus dijadikan pertimbangan utama) ketika memilih media tanam akuaponik, yaitu:
- Media tanam terbebas dari tanah karena tanah akan mengendap dan memadat dalam jangka waktu beberapa hari saja sehingga sirkulasi tidak berjalan dengan baik. Pemakaian tanah yang dilakukan oleh dr. Eko Suyono (praktisi akuaponik di Karawang) telah menjadi pembelajaran penting bahwa tanah tidak seharusnya digunakan untuk akuaponik.
- Media tanam tidak mengubah pH air kolam, artinya hindari media tanam yang memiliki kadar pH terlalu asam atau terlalu basa. Usahakan agar pH air selalu sesuai dengan kebutuhan ikan dan tanaman tanpa terpengaruh/berubah gegara media tanam.
- Pilih media tanam berukuran sedang (tidak terlalu kecil, tidak juga terlalu besar) bila terlalu kecil media tanam akan menyumbat fertigasi sehingga aliran air tersumbat, sirkulasi berhenti, dan kemungkinan besar siklus nitrogen terganggu kemudian mati, lebih jauh lagi ikan pun ikut mati dan tanaman pun perlahan mati juga. Gunakan media tanam berukuran antara 10-18mm saja.
- Tahan lama dan tidak mudah hancur oleh air. Media tanam akuaponik terbaik itu tidak mudah hancur karena bila terbuat dari bahan-bahan yang mudah hancur kemungkinan besar akan memengaruhi pH air, dan siklus amonia menjadi terganggu.
Bila Anda banyak membaca artikel akuaponik dari praktisi akuaponik yang ada saat ini, mereka cenderung memakai media tanam yang dikombinasikan untuk mencari hasil yang terbaik. Hanya saja perlu diingat, media tanam terbaik bagi praktisi A belum tentu menjadi media tanam terbaik untuk Anda karena perbedaan lingkungan geografis dan sebagainya. Saran kami sih, bereksperimenlah.
Media Tanam Terbaik untuk Akuaponik
Meskipun demikian, beberapa media tanam di bawah ini pada umumnya termasuk media tanam yang unggul untuk dijadikan medita tanam akuaponik di rumah Anda, yaitu:
- Batu apung bagi kami merupakan media tanam terbaik dan terjuara karena memiliki bobot yang ringan dan memiliki banyak rongga yang sangat memudahkan pertumbuhan bakteri pengurai amonia.
- Batu kali, merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan di peringkat awal karena batu ini sudah memiliki sepotong siklus amonia secara alami. Akan tetapi untuk mencarinya secara langsung dari sungai sedikit sulit tapi Anda bisa mencarinya di toko akuarium terdekat.
- Batu split, biasanya dijual dengan mudah di toko matrial. ukurannya sangat ideal dan pas untuk keperluan akuaponik sehingga Anda tinggal memakainya saja. Kalau tidak salah batu split juga berasal dari batu kali.
- Hidroton (expanded clay) yang berasal dari Jerman termasuk metan akuaponik terbaik karena ukurannya yang ideal, bobotnya yang ringan dan pHnya yang stabil sehingga tidak mempengaruhi pH air kolam dan mampu menyimpan air dalam jumlah banyak.
- Zeolite termasuk jenis media tanam yang bagus untuk akuaponik bisa didapatkan dengan mudah di sekitar Anda.
- Expanded Shale Mine from a quarry with its origins from the United States, expanded shale is pH neutral and has more rounded edges which makes it easy on the hands and plant roots.
Jadi berdasarkan uraian di atas, hal terpenting ialah media tanam tidak boleh mempengaruhi pH air kolam secara signifikan dan tidak stabil. Kemudian hal terpenting lainnya, pastikan Anda media tanam tersebut mudah dibersihkan karena pada suatu ketika Anda akan berhadapan dengan tugas membersihkan media tanam yang sudah kotor oleh padatan ikan. Pekerjaan yang memakan waktu seharian :D
Sekian sharing mengenai media tanam akuaponik terbaik ini, semoga menginspirasi. Yuk, hijaukan pekarangan kita. Segarkan!
Daftar Pustaka
http://homeaquaponicssystem.com/basics/what-is-the-best-aquaponics-grow-media/
Tidak ada komentar: