Jenis Ikan Terbaik untuk Kolam Akuaponik, Haruskah Lele?
Berkaitan dengan pilih-memilih ikan untuk akuaponik, berikut ini ada beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantu Anda menilai dan memilah ikan jenis apa yang sesuai untuk kebutuhan kebun akuaponik.
Jenis Ikan Terbaik untuk Akuaponik
Sebelumnya perlu diketahui, ikan memiliki 3 sifat alamai yaitu karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan tanaman), dan omnivora (pemakan tanaman dan hewan). Ikan-ikan yang dikategorikan ke dalam kelompok karnivora idealnya ditanam satu jenis saja jangan dicampur dengan ikan lain terlebih ikan yang ukurannya lebih kecil karena ikan tersebut akan dimangsa ikan karnivora.Sementara ikan herbivora usahakan untuk tidak ditanam pada kolam akuaponik yang memakai sistem rakit apung, karena akan menganggu perakaran tanaman yang dimangsa ikan tersebut. Sementara ikan jenis omnivora secara alami tidak lebih buas dari ikan jenis karnivora.
Kiat Memilih Jenis Ikan untuk Akuaponik
Secara garis besar kebutuhan ikan untuk akuaponik harus memenuhi kriteria sebagai berikut, yaitu:
- Memproduksi amonia dalam jumlah banyak
- Survival rate cukup tinggi, ikannya bersifat bandel (nggak cemen dan mudah mati)
- Rakus, agar bisa mengejar kebutuhan pada poin pertama
Jenis Ikan Air Tawar untuk Akuaponik
Jenis-jenis ikan yang banyak dibudidayakan untuk keperluan akuaponik pada umumnya berupa ikan konsumsi seperti lele, nila, mas, patin, gurami. Hal ini tidak berarti ikan hias mustahil ditanam secara akuaponik.
- Patin (Pangasius) Omnivora, hidup pada air kolam dengan suhu 25-30C, pH 7-8, waktu panen 4-5 bulan.
- Lele (Clarias Scopoli) Karnivora, hidup pada air kolam dengan suhu 20-30C, pH 6.5-8, waktu panen 2-3 bulan.
- Nila/Nile Tilapia (Oreochromis Niloticus) Hidup pada air kolam dengan suhu 25-30C, pH 7-8, waktu panen 4-6 bulan.
- Bawal (Colossoma Macropomum) Omnivora, hidup pada air kolam dengan suhu 22-28C, pH 5-7, waktu panen 4-6 bulan.
- Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Omnivora, hidup pada air kolam dengan suhu 20-30C, pH 7-8, waktu panen 3-4 bulan.
- Gurami (Osphronemus Goramy) Omnivora, hidup pada air kolam dengan suhu 24-28C, pH 7-8, waktu panen 3-4 bulan.
Bagaimana dengan ikan hias? Bisa saja, sangat bisa. Ikan hias bisa digunakan untuk keperluan akuaponik terutama pada instalasi akuaponik portable skala kecil yang tujuannya lebih pada seni dan ornamen (hiasan). Bisa juga di kolam yang memiliki tujuan sama (penghias taman misalnya)
Berdasarkan pengalaman kami, ikan lele memiliki pertumbuhan paling cepat dibandingkan ikan tawar lain. Urutan kedua ditempati oleh ikan bawal yang pertumbuhannya juga relatif cepat. Nila berada di urutan ketiga. Sementara ikan mas cukup lambat (entah kebetulan atau bagaimana, ikan mas warna hitam pertumbuhannya lebih cepat dari pada ikan mas berwarna, hahaha :D Serius, ini terjadi di kolam saya)
Sekian sharing informasi mengenai aneka jenis ikan air tawar untuk akuaponik ini, semoga menginspirasi. Selamat berkebun akuaponik, happy farming :)\
Daftar Pustaka
Akuaponik Mark Sungkar
Akuaponik Praktis (My Trubus)
Tidak ada komentar: