Cocopeat Media Tanam Hidroponik yang Bersifat Organik
Cocopeat (serbuk sabut kelapa) terbuat dari sabut kelapa yang sudah digiling halus. Cocopeat banyak digunakan sebagai media tanam karena dapat menahan air dan unsur kimia cukup banyak.
Media Tanam Hidroponik Organik Cocopeat
Fungsi cocopeat sangat beragam, pada umumnya cocopeat digunakan untuk mengembalikan kesuburan tanah yang sudah rusak, bahan isian jok, bahan dasar kerajinan tangan (keset), dan sebagainya. Akan tetapi kini cocopeat bisa digunakan sebagai media tanam pertanian. Kelemahan cocopeat sebagai media tanam adalah adanya kandungan zat Tanin (zat anti gizi) yang menghambat pertumbuhan tanaman. Zat tanin ditandai dengan keluarnya warna merah bata saat serabut kelapa direndam dalam air.
Cocopeat menjadi media tanam yang unggul karena beberapa faktor,antara lain:
- Sifatnya yang organik,
- Cocopeat juga kaya oksigen (karena rongga cocopeat mampu menyediakan 50% oksigen) dan
- Mampu menahan air sebanyak 70%
- Nilai pH cocopeat umumnya berada di rentang 5,8-6 sangat ideal untuk kebutuhan tanaman pada budidaya hidroponik yang butuh pH antara 5,5-6,5.
- Kaya dengan unsur hara kalium dan fospor yang dibutuhkan oleh tanaman pada fase generatif.
Kelemaan Media Tanam Cocopeat
- Mengandung senyawa tanin yang menghambat pertumbuhan tanaman
- Cocopeat cederung mengandung klor cukup tinggi. Bila unsur klor bereaksi dengan air, maka akan membentuk asam klorida. Akibatnya kondisi media menjadi asam.
- Cocopeat yang memiliki daya serap airsangat tinggi bersifat sangat lembab sehingga dapat menyebabkan busuk akar, maka pemakaian cocopeat sebaiknya dicampur dengan media tanam lain seperti zeolite.
Cara Membersihkan Racun Tanin pada Cocopeat
Zat tanin yang terkandung dalam cocopeat bisa dibersihkan secara manual yaitu dengan cara merendam cocopeat di dalam air bersih selama beberapa jam, lalu diaduk sampai air berbusa putih. Selanjutnya buang air dan diganti dengan air bersih yang baru. Lakukan beberapa kali sampai busa tidak keluar lagi.
Kiat Memakai Cocopeat untuk Hidroponik
Sebagai upaya antisipasi, bila Anda memakai cocopeat sebagai metan, sebaiknya biasakan untuk mencuci cocopeat dengan air bersih untuk memastikan cocopeat terbebas dari unsur kimia yang menghambat pertumbuhan tanaman.
Kiat berikutnya, campurkan cocopeat dengan media tanam lain untuk menghindari tingkat kelembaban metan yang terlalu tinggi. yang dapat menyebabkan penyakit busuk akar.
Cocopeat tidak begitu baik bila digunakan memakai netpot hidroponik karena materialnya akan terbawa hanyut dalam air nutrisi.
Cocopeat tidak begitu baik bila digunakan memakai netpot hidroponik karena materialnya akan terbawa hanyut dalam air nutrisi.
Sekian sharing mengenai media tanam cocopeat untuk hidroponik ini, semoga menginspirasi. Sampai jumpadi artikel media tanam hidroponik berikutnya. Selamat berkebun, happy farming, hijaukan dinding kita. Segarkan!
Sumber gambar:
Tidak ada komentar: