Dampak Kekurangan Kelebihan Kalsium (Ca) pada Tanaman Hidroponik
Kalsium juga merupakan salah satu kation utama pada komplek pertukaran, sehingga biasa dihubungkan dengan masalah kemasaman tanah dan pengapuran, karena merupakan kation yang paling cocok untuk mengurangi kemasaman atau menaikan pH tanah.
Dampak Unsur Kalsium (Ca) pada Tanaman Hidroponik
Kalsium diserap tanaman dalam bentuk Ca2+ dalam bentuk larut air. Unsur kalsium paling berperan dalam pertumbuhan sel. Menguatkan dan mengatur daya tembus serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel dan mengatur distribusi hasil fotosintesis.
Secara garis besar ada 8 fungsi unsur kalsium (Ca) pada tanaman, yaitu sebagai berikut:
- Mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar lebih dini.
- Memperbaiki ketegaran dan kekahatan tanaman.
- Mempengaruhi peng-angkutan air dan hara-hara lain.
- Diperlukan untuk pemanjangan sel-sel, sintesis protein dan pembelahan sel.
- Mengatur translokasi karbohidrat, kemasaman dan permeabilitas sel.
- Mendorong produksi tanaman padi-padian dan biji tanaman.
- Membantu menetralkan asam-asam organik yang bersifat meracuni.
- Penting untuk pembentukan dan berfungsi nya bakteri-bakteri bintil akar (Rhizobia) pada tanaman legum.
Kekurangan kalsium (Ca) dapat menyebabkan berkurangnya pertumbuhan jaringan meristimatik. Gejala pertamanya biasanya terjadi pada daun-daun muda yang menjadi rusak dan mengalami klorosis, dan nekrosis pada tepi-tepi daun. Daun-daun dan akar-akar muda sering melekuk-lekuk, berkerut-kerut pendek dan berlekatan satu sama lain. Pada tanaman tomat ditandai dengan penyakit yang disebut busuk pucuk buah. Pada tanaman kacang tanah menyebabkan terjadinya polong kosong karena buah tidak berkembang.
Sampai ketemu di artikel nutrisi hidroponik berikutnya, dampak kekurangan kalisum ini sumbernya dari Asam Galing dan sumber lainnya (Fajar). Yuk, hijaukan dinding kota. Segarkan!
Tidak ada komentar: