Dampak Kekurangan Kelebihan Unsur Fosfor (P) pada Tanaman Hidroponik
Selain terganggunya sistem perakaran kekurangan unsur fosfor (P) juga dapat menyebabkan gangguan lain. Apa saja sih?
Dampak Unsur Fosfor (P) pada Tanaman Hidroponik
Unsur hara fosfor (P) merupakan komponen penyusun beberapa enzim, protein, ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik.Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.
Dampak Kekurangan Unsur Fosfor (P)
Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu, warna daun menjadi hijau tua/keabu-abuan, sering pula terdapat pigmen merah pada bagian bawah daun. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus, pertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil.
Hal lain yang harus diwaspadai dari kurangnya unsur P adalah hambatan pertumbuhan pada sistem akar, selanjutnya daun mati. Pertumbuhan buah sangat jelek dan tanaman menjadi kerdil karena perakaran yang buruk dan kurang berfungsi.
Dampak Kelebihan Unsur Fosfor (P)
Kelebihan unsur fosfor (P) menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman.
Dampak kekurangan unsur hara pada tanaman lainnya bisa dibaca di artikel berbeda atau bisa langsung membaca sumbernya di Fajar Sri Pertiwi, Yuk, hijaukan dinding kota. Segarkan!
Tidak ada komentar: