Hidroponik Dutch Bucket System Cocok untuk Sayuran Apa Sih?

Urban Hidroponik -  Teknik Hidroponik DBS  (Dutch Bucket System) kebanyakan dikembangkan untuk keperluan skala industri dikarenakan biayanya yang cukup mahal. Prinsip hidroponik DBS ini bekerja dengan teknik drip system hydroponic.

Kami tidak akan langsung menjelaskan cara membuat hidroponik DBS, dalam artikel ini kita akan berkenal dulu dengan DBS secara umum.

Dutch Bucket System Hydroponic dan Sayur Buah

Sejarah Dutch Bucket System Hydroponic atau dikenal juga sebagai bato bucket system dikembangkan di Belanda untuk keperluan  skala industri. Teknik hidroponik DBS lebih efektif karena tanaman langsung mendapatkan nutrisi dari bak nutrisi. Pembagian nutrisi dilakukan dengan membuat fertigasi khusus, sehingga nutrisi bisa dibagikan pada tanaman secara rutin dengan menerapkan teknik drip system.

Hidroponik DBS menurut hemat kami lebih ideal dan lebih cocok untuk tanaman dengan perakaran dalam misalnya tomat, cabe, paprika, dan terong. Karena DBS memakai media berupa batu-batuan dalam wadah berupa polybag atau pot lainnya yang memungkinkan akar tanaman tumbuh lebih leluasa ketimbang di dalam paralon atau talang air.

Bolehkah instalasi DBS ditanami sayur daun? Tentu boleh saja, akan tetapi kurang efektif, sayur daun seperti pakchoy, sawi, selada, sebaiknyad itanam dalam instalasi pvc atau talang saja. 

Semoga artikel sangat pendek ini cukup memberi gambaran mengenai tanaman apa yang sebaiknya dibudidayakan memakai teknik DBS.Yuk hijaukan dinding kota. Segarkan!