Penyakit Keriting Daun Cabe, Virus atau Bakteri?

Urban Hidroponik - Siapa yang rela bila kebun cabe atau tomatnya yang sejuk dipandang tiba-tiba kena penyakit keriting daun. Alhasil daun-daun hijau segar itu jadi keriting, kerdil, ga sedap dipandang, dan menular ke tanaman lain. Habis deh itu kebun kena penyakit daun keriting.

Penyakit keriting daun pada cabe dan tomat ini tidak sekadar menyerang daun saja tapi juga menyerang buah. Tomat yang terkena penyakit ini biasanya melepuh dan busuk, begitupun cabe.

Cara Membasmi Penyakit Keriting Daun 

Penyakit keriting daun tidak hanya menyerang daun dan buah saja tapi secara perlahan mengakibatkan tanaman mati. Pada umumnya penyakit keriting daun datang pada musim hujan, ketika cuaca sangat lembab dan sinar matahari berkurang. Dalam keadaan seperti ini virus (virus kuning/gemini) yang menyebabkan penyakit keriting berkembang pesat. Berdasarkan pengalaman para petani biasanya datang pada bulan September sampai Oktober.

Virus ini datang dari vektor atau inang yang membawanya, binatang yang menjadi vektor virus penyebab keriting daun tiada lain, yaitu kutu daun, mereka biasanya berekoloni dan bergerombol di belakang daun. Lebih spesifik lagi kutu daun ini sangat menyukai daun yang ada bunga di bagian ketiak daun.

Cara Mengobati Penyakit Keriting Daun
Ada tiga cara yang bisa digunakan untuk menyembuhkan tanaman yang terkena serangan penyakit keriting daun, yaitu: secara kimiawi, secara mekanis, dan secara organik.

Cara kimia dilakukan dengan melakukan penyemprotan obat berbahan kimi yang banyak tersedia di toko pertanian. Jenis atau merek obat yang harus digunakan bisa dikonsultasikan dengan toko penjual.

Cara mekanis dilakukan dengan memotong SEMUA daun yang terkena penyakit keriting daun dan semua daun yang dijadikan sarang koloni kutu daun. Potong sampi bersih dan tidak tersisa, hanya saja butuh waktu cukup lama agar tanaman cabe kembali berdaun sehat.

Cara biologis yaitu dengan menggunakan obat organik, Anda bisa memakai cairan berbahan alami seperti ekstrak daun pepaya atau batrawali yang dicampur kapur atau ada juga yang bilang dicampur sabun.

Anda bisa mencoba semua cara di atas satu persatu. Kami anjurkan memakai cara organik saja, supaya tanaman Anda tetap menghasilkan sayuran sehat bebas pestisida.