Prinsip Dasar Akuaponik dan Aplikasi Sederhana untuk Pemula
Sekali lagi,
Bagaimana cara membuat akuaponik sederhana? Kita di sini akan memakai kolam ikan ukuran kecil berupa akuarium. Mari kita simak.
Teknik Dasar Akuaponik untuk Pemula
Teknik akuaponik yang akan kita bagikan di sini terdiri dari 4 elemen, yakni kolam ikan (akuarium), bak rekayasa amonia/bak nutrisi, tempat tanam, dan saluran fertigasi. Keempatnya merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan teknik akuaponik.
Prinsip dasar akuaponik bisa Anda lihat pad agambar di atas. Ikan yang berada di dalam akuarium akan memproduksi amonia. Dalam jumlah banyak amonia ini akan menjadi racun yang membunuh ikan, untuk itu perlu dinetralkan atau diurai. Dengan memakai pompa air, air akuarium yang mengandung amonia ditransfer ke bak nutrisi yang sudah diberi filter baik alami maupun buatan (artikel mengenai cara pembuatan filter akuaponik akan ditulis dalam postingan berbeda)
Di dalam bak nutrisi amonia diurai menjadi nutrisi yang bisa dikonsumi oleh tanaman. Air yang tersisa akhirnya akan kembali ke kolam ikan dalam keadaan bersih. Prosesnya terus-menerus seperti itu.
Keuntungan Berkebun Akuaponik
Keuntungan dari teknik akuaponik antara lain, hemat nutrisi karena Anda tidak perlu membeli nutrisi dari pasar, kebutuhan nutrisi tanaman hampir semuanya tercukupi dari proses sirkular di atas.
Tanaman pangan yang dihasilkan sifatnya organik karena tidak memakai pupuk kimia buatan pabrik, artinya tanaman pangan Anda jauh lebih sehat.
Hasil panen yang diperoleh melalui teknik akuaponik jauh lebih banyak ketimbang berkebun dengan teknik konvensional.
Bila Anda memiliki akuarium di rumah, sebaiknya Anda mencoba menerapkan teknik akuaponik ini sekarang. Happy farming, selamat berkebun. Yuk, hijaukan dinding kota, segarkan!
apa atau bagaimana amonia berubah menjadi nitrit dan nitrat...???
BalasHapus