Media Tanam Hidroponik untuk Budidaya Kangkung
Sekarang kami akan berbagi mengenai media tanam hidroponik untuk kangkung. Kira-kira pakai apa ya?
Media Tanam Terbaik Kangkung Hidroponik
Rockwool idealnya digunakan untuk tanaman hidroponik yang sifatnya lebih ideal ditanam secara tunggal seperti pakchoy, caisim, tomat. Akan tetapi untuk tanaman yang ideal ditanam memakai teknik semai padat, rockwool ini kurang cocok. Masalah lain ketika menyemai kangkung di rockwool terletak pada sulitnya pelobangan rockwool, ukuran rockwool 1x1cm dipaksa menampung 5 biji kangkung yang besar. Ah, rempong.
Kangkung termasuk tanaman yang biasanya ditanam dengan teknik semai padat, artinya ditanam secara banyak dalam media tanam tertentu. Media tanam yang cocok dan tepat untuk kangkung tiada lain yakni cocopeat atau arang sekam.
Cara Menanam Kangkung Hidroponik
Cara menanam kangkung memakai teknik hidroponik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik semai dan teknik tanam langsung.
Teknik tanam langsung berarti Anda bisa menanam biji kangkung langsung di dalam netpot yang sudah diberi media tanam berupa cocopeat atau arang sekam.
Teknik semai berarti Anda menyemai biji kangkung di tempat khusus untuk menyemai benih, setelah tumbuh kemudian dipindah ke dalam netpot.
kedua cara di atas sama-sama efektif hanya saja cara yang kedua butuh dua kali proses yakni semai dan pemindahan.
Instalasi hidroponik apa yang cocok untuk menanam kangkung? Anda tidak perlu memakai instalasi yang mutakhir untuk menanam kangkung dengan hasil maksimal, Anda bisa saja menggunakan instalasi hidroponik sistem sumbu, atau instalasi hidroponik DFT.
Pengalaman kami menanam kangkung, biji sudah sprout pada hari ketiga HSS (Hari Setelah Semai) dan sudah bisa dipindah ke dalam netpot pada hari ke-7 HSS. Selain kangkung Anda bisa menerapkan artikel ini untuk bayam.
Semoga sharing mengenai Media Tanam untuk Kangkung Hidroponik ini menginspirasi kita semua. Selamat berkebun, happy farming :) Yuk, kita hijaukan dinding kota. Segarkan!
Tidak ada komentar: