Media Tanam Hidroponik Batu Split, Mungkinkah?

Urban Hidroponik - Sudah punya kebun hidroponik di rumah Anda? Kalau belum, saya rasa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mulai berkebun, tidak ada kata terlambat kok. Selain bisa menghasilkan tanaman pangan yang sehat, Anda juga berkontribusi besar rantai daur ulang limbah rumah tangga.

Berkebun hidroponik bisa memakai alat dan bahan dari limbah rumah tangga loh, seperti botol bekas, kompan bekas, dan masih banyak lagi. Nah, media tanam hidroponik yang digunakan pun sangat bervariasi. Mulai dari memakai rockwool, cocopeat, sekam bakar, dan sebagainya.

Media Tanam Hidroponik Terbaik itu Apa Sih?

Sulit juga memberikan jawaban untuk pertanyaan di atas karena masing-masing media tanam hidroponik memiliki keunggulan dan kelemahan. Selain itu, masing-masing media tanam memiliki spesifikasi tersendiri.

Bila Anda berkebun hidroponik memakai teknik duthc bucket, tentu media tanam terbaik untuk itu adalah hidroton. Tapi bila Anda berkebun hidroponik memakai teknik NFT maka rockwool yang terbaik.

Dari sekian banyak media tanam hidroponik, pernahkah Anda memakai batu split sebagai media tanam? Khususnya pada hidroponik teknik dutch bucket? Ternyata batu split bisa digunakan sebagai media tanam hidroponik pada teknik hidroponik di atas.

Hanya saja kelemahannya, kadang ukuran batu split ini terlalu besar-besar. Tapi sebenarnya hal tersebut bisa diatasi dengan membuat batu split menjadi lebih kecil atau mengumpulkan batu split yang memang ukurannya kecil-kecil. Kelemahan lainnya mungkin kemampuan menyerap air yang lebih rendah dibanding media tanam lain. Tapi untuk ukuran skalan hobi/rumahan perbedaan tersebut tidak signifikan.

Keuntungan memakai batu split sebagai media tanam adalah harganya yang sangat murah dan Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di toko matrial terdekat. Bagaimana cara memakai batu split untuk berkebun hidroponik?

Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Batu Split

• Batu split dengan ukuran kecil yang telah disiapkan cuci sampai bersih, hal ini dilakukan agar tidak ada kotoran yang menempel di batu baik itu berupa tanah maupun kotoran lain.
• Bila memungkinkan rendam batu split di air mendidih selama 5-10 menit untuk mensterilkan batu dari hama atau penyakit yang mungkin berada di batu tersebut.
• Simpan batu di dalam netpot. Selesai.

Anda bisa mencoba tiga langkah mudah di atas untuk berkebun hidroponik memakai teknik dutch bucket. Ngomong-ngomong, untuk hidroponik teknik dutch bucket ini Anda bisa memakai kotak/box es krim bekas ukuran 8 liter. Atau bisa juga menggunakan bahan lain yang sesuai.

Cara mengenai berkebun hidroponik teknik dutch bucket akan kita bahas di artikel berbeda. Semoga menginspirasi, selamat berkebun, happy urban farming. Mari kita Hijaukan Dinding Kota. Segarkan!