Manfaat Urban Farming Mulai dari A-Z

Urban Hidroponik - Ada banyak sekali manfaat urban farming yang seharusnya sudah bisa menggerakan tubuh Anda untuk segerak berkebun, meskipun Anda tinggal di kawasan perkotaan yang sangat sempit lahan.

Kemampuan kita sebagai masyarakat tentu terbatas untuk bisa menghijaukan dan menyegarkan kota. Akan tetapi kita bisa ikut berperan dengan memulai berkebun di rumah sendiri, baik itu berupa tanaman produksi pangan, tanaman hias, maupun tanaman buah-buahan.

Aneka Manfaat Urban Farming 

Berikut ini beberapa manfaat urban farming yang bisa dirasakan secara nyata bagi Anda saat ini, antara lain:

• Menjadi agen O2 (oksigen) setiap orang bisa berkebun atau bercocok tanam di rumahnya itu berarti ia telah berperan dalam menciptakan lingkungan udara yang segar.
• Memenuhi kebutuhan pangan yang sehat.
• Sarana rekreasi dan penyegaran.
• Memproduksi makanan berkualitas tinggi.
• Mengamalkan 3R
• Menjadi lahan wirausaha.
• Mempersingkat kebutuhan waktu pengiriman produk pangan.
• Produk pangan dari kota untuk kota bisa menjaga kualitas pangan tetap prima.
• Menekan biaya transportasi pengiriman pangan karena produk pangan bisa dihasilkan di dalam kota tanpa harus mengirimnya dari desa.
• YANG TERPENTING mengamalkan hadits yang isinya berupa perintah untuk berkebun "Bila di tanganmu ada sebiji kurma, tanamlah! Meskipun kamu tahu besok akan kiamat."

Sumber gambar: Hydroponic DIY

Sebagai informasi tambahan 50% manusia bermukim di kawasan kota dan penghasilan mereka sebanyak 50-60% dialokasikan untuk kebutuhan pangan (sumber datanya lupa lagi tapi itu ditulis di salah satu koran nasional, kalau tidak Kompas ya Tempo :D Maaf lupa). Itu artinya Anda memiliki peluang besar untuk menjadi produsen produk pangan di kawasan perkotaan.

Masih banyak lagi alasan yang mungkin belum dituliskan artikel ini, intinya seberapa banyak pun manfaatnya bila Anda tidak segera memulai berkebun, apalah artinya semua itu? :D Yuk, kita hijaukan dinding kota. Segarkan!